Workshop Penyusunan Administrasi Pembelajaran dan Asesmen di MTsN 3 Bantul
Bantul (MTsN 3 Bantul) — MTsN 3 Bantul sukses menggelar workshop bertema "Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka" pada hari ini Kamis, 20 Maret 2025 di ruang perpustakaan MTsN 3 Bantul. Workshop bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan berpusat pada siswa. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Tutik Husniati, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya guru beradaptasi dengan perubahan kurikulum agar pembelajaran semakin bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Workshop ini menghadirkan narasumber Anita Isdarmini, Ketua Tim Kurikulum Kemenag Kanwil Kemenag DIY, dengan moderator pengawas madrasah, Miftakhul Bahri.
Dalam pemaparannya, Anita Isdarmini menegaskan bahwa inti dari Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar perubahan format, melainkan transformasi metode pengajaran. "Kuncinya bukan pada kurikulum yang berubah, tapi bagaimana kita mengubah pendekatan pembelajaran agar lebih bermakna dan relevan bagi siswa," jelas Anita.
Workshop juga membahas prinsip asesmen yang berkeadilan, edukatif, dan objektif. Asesmen diharapkan tidak lagi hanya berbentuk tes tertulis, melainkan lebih bervariasi, seperti portofolio, proyek, hingga wawancara, menyesuaikan kebutuhan dan potensi siswa.
Miftakhul Bahri, selaku moderator, menambahkan bahwa membangun karakter dan kemandirian siswa harus menjadi prioritas. "Pendidikan harus menanamkan pemahaman bahwa belajar adalah kebutuhan, bukan sekadar kewajiban," ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif yang membahas berbagai tantangan nyata di madrasah, serta strategi menghadapi siswa dengan kesulitan belajar maupun masalah pribadi. Harapannya, workshop ini membekali guru dengan pemahaman baru untuk menyusun pembelajaran yang fleksibel, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa.(Pjl)
