Tingkatkan Kinerja KUA, Seksi Bimas Islam Lakukan Studi Banding ke KUA Banjarnegara
Bantul (Kankemenag) - Dalam rangka mewujudkan dan melaksanakan Kantor Urusan Agama (KUA) Revitalisasi, perlu untuk meningkatkan kinerja layanan dan kompetensi Sumber Daya Manusia pada KUA di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Seksi Bimas Islam laksanakan Studi Banding ke KUA Kecamatan Banjarnegara, Selasa (7/6).
Studi Banding diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi, Kasi Bimas Islam, Sugito, Kasi PHU, Maskur Ashari, Penyelenggara Zakat Wakaf, Dhani Budianto, Kepala KUA se-Kabupaten Bantul, operator Sistem Informasi Manajemen Pernikahan (SIMKAH) se-Kabupaten Bantul, dan perwakilan ASN bawah atap.
Turut hadir membersamai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Zahid Khasani, Kasi Bimas Islam, Ali Mustofa, Kasi PAIS Slamet Wahyudi dan Plt. Kepala KUA Banjarnegara M. Ghozali Bawono.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono memohon do'a agar lolos penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). "Mohon doanya tahun ini Kemenag Banjarnegara tahun pertama mengikuti penilaian ZI WBK dari Menpan RB dan Alhamdulillah masuk 35 besar, semoga kami dapat meraih predikat itu," kata Karsono.
Ahmad Shidqi menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan studi banding ini. "Tujuan kami mengunjungi KUA Banjarnegara adalah untuk belajar program Revitalisasi KUA, karena KUA Kecamatan Banjarnegara adalah KUA yang pertama kali dicanangkan oleh Menteri Agama menjadi KUA Revitalisasi, maka dari itu kami penasaran dan ingin menimba ilmu dari KUA Banjarnegara," kata Ahmad Shidqi.
M. Ghozali Bawono dalam pemaparannya mengatakan bahwa Kemenag Banjarnegara konsen membantu pemerintah dalam beberapa hal seperti pencegahan stunting dengan membentuk Komunitas Penyuluh Agama yang khusus konsentrasi menangani pencegahan stunting selain itu juga upaya pencegahan nikah muda yang saat ini sedang gencar-gencarnya diupayakan. (ev)