Tim PMR MAN 4 Bantul Sigap dalam Rangkaian Class Meeting
Bantul (MAN 4 Bantul) – Rangkaian kegiatan Class Meeting di MAN 4 Bantul sudah berjalan selama 3 hari yang telah dimulai Senin (12/12). Class Meeting merupakan sebuah program kegiatan yang berisi berbagai ajang perlombaan yang dilakukan antarkelas. Class meeting di MAN 4 Bantul dilaksanakan setelah siswa menuntaskan penilaian akhir semester (PAS) dan sebelum pembagian rapor.
Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh siswa karena bisa menjadi salah satu cara melepas penat setelah ujian berakhir. Selain itu, ajang ini juga kerap menjadi momentum bagi siswa untuk lebih menjalin keakraban antar kelas. Namun dalam pelaksanaannya kegiatan yang bernuansa olahraga tak jarang beberapa siswa sempat mengalami cedera ketika lomba berlangsung. Pelaksanaan Class meeting tahun ini untuk pertolongan pertama bila ada siswa yang mengalami cedera saat perlombaan tim Palang Merah Remaja (PMR) MAN 4 Bantul telah mempersiapkan segala keperluan seperti obat-obatan.
Siswa yang tergabung dalam PMR merupakan siswa yang memilih kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler PMR salah satunya melatih para siswa agar bisa memberikan pertolongan pertama ketika ada teman yang sakit di lingkungan sekolah/madrasah sehingga mereka bisa segera diobati. Selain itu juga dilatih berbagai keterampilan untuk membuat mereka memiliki keterampilan-keterampilan khusus, terutama yang berkaitan dengan kesehatan atau pertolongan pertama.
Selain melatih untuk pertolongan pertama juga menanamkan sifat untuk peduli terhadap sesama. Rabu (14/12) yang terjadwal lomba tarik tambang di lapangan madrasah beberapa siswa sempat terjatuh hingga terluka. Tim PMR dengan sigap segera memberi pertolongan pertama pada beberapa siswa yang terluka.
Andri Efriadi guru BK MAN 4 Bantul yang juga Pembina PMR sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan tim PMR. “Dengan ilmu yang didapat selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tim PMR MAN 4 Bantul sangat cekatan memberikan pertolongan pertama kepada teman-temannya yang mengalami cedera saat mengikuti lomba,” ungkap Andri. (sof/ica)
