Sholawat Menggema Di MTsN 7 Bantul
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Lantunan syair sholawat menggema di Hall MTsN 7 Bantul, hari Senin (30/10) jam 07. 00–09.30 WIB seluruh siswa, guru dan pegawai mengikuti Sholawat dan Ceramah Kebangsaan dalam rangka memperingati hari Santri, Hari Sumpah Pemuda, Moderasi Beragama dan gerakan Anti Bullying. Bacaan sholawat yang di bersamai majelis Sholawat Macul Langit pimpinan Gus Yusuf Syaiful Anwar dari Yogyakarta berhasil menghipnotis seluruh jamaah yang hadir di hall.
Dengan membawakan beberapa judul sholawat di antaranya thibbil qulub, fatih, yasir lana, ya asyiqol Mustofa, ya sayyidi, ya Nabi salam alaika dan Alamate anak sholih dan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala MTsN 7 Bantul Tutik Husniati,S.Ag.M.Si mengatakan “Anak anak harus berkhidmat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW dengan cara memperbanyak membaca sholawat. Hari ini kita berkumpul memperingati hari Santri, Sumpah Pemuda, Moderasi Beragama dan gerakan Anti Bullying. Kalau bicara santri maka yang muncul dalam bayangan kita adalah mengaji, sopan santun dan semangat beribadah, santri yang nasionalis berjiwa patriotik, santri juga harus saling menjaga, melindungi dan menyayangi satu dengan yang lain, tidak boleh menyakiti, tidak boleh mengejek baik lewat kata kata, tulisan di medsos apalagi sampai melukai secara fisik. Oleh karena itu mari kita bersinergi untuk selalu menciptakan suasana damai dan penuh kekeluargaan di madrasah kita tercinta ini, ” kata Tutik Husniati mengakhiri sambutannya.
Rangkaian acara di awali dengan mujahadah yang di pimpin langsung oleh Gus Yusuf di lanjutkan doa keselamatan. Dalam nasehatnya Gus Yusuf mengajak kepada seluruh jamaah terutama siswa untuk selalu membaca sholawat. ” Anak- anak harus rajin menuntut ilmu, selain ilmu dunia juga paham ilmu agama. Oleh karena itu untuk membersihkan hati, menjaga niat dan keiklasan salah satu ikhtiar ruhiyahnya adalah banyak membaca sholawat. Keutamaan membaca sholawat salah satunya adalah menentramkan hati, menjauhkan sifat malas dan di jamin syafaat oleh Alloh SWT “. Kata Gus Yusuf.
Dan di akhir acara Gus Yusuf mengajak seluruh jamaah untuk bersama melantunkan sholawat dari mulai thibbil qulub sampai yasir lana ternyata para siswa banyak yang hafal dan ikut bersenandung, apalagi ketika sampai pada lagu alamate anak Sholih semua tenggelam dalam suasana rindu kepada orang tua. (kirman)
