Rapat Kerja 2024 Kankemenag Bantul: Komitmen Menjaga Integritas dan Pelayanan Prima
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menyelenggarakan rapat kerja tahun 2024 dengan tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045”. Rapat kerja ini dilaksanakan di @K Hotel Kaliurang, Rabu-Kamis (28-29/2). dalam rapat kerja ini, Kankemenag Bantul berkomitmen menjaga integritas dan senantiasa memberikan pelayanan prima.
Aminuddin, Kasubbag TU Kankemenag Bantul sebagai ketua penyelenggara menyampaikan harapannya, bahwa dalam rapat kerja ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang bisa dilaksanakan kedepannya dengan baik.
Senada dengan Aminuddin, Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya berharap agar rapat kerja ini dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. “Saya harap dalam Raker ini dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa yang bisa membanggakan Kankemenag Bantul dan tentunya bisa melaksanakan apa yang menjadi arahan dari pimpinan kita dalam menjalankan kedinasan di Kankemnag Bantul,” jelasnya.
Rapat kerja ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari rapat kerja nasional tahun 2024 Kementerian Agama RI, dan rapat kerja wilayah Kanwil Kemenag DIY yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Perlu bapak ibu ketahui bahwa pelaksanaan Raker ini tidak terlepas dari apa yang menjadi keputusan dari Rakernas dan Rakerwil kemarin,” ucap Ahmad Shidqi.
Dalam sambutannya, Ahmad Shidqi mengatakan bahwa Kankemenag Bantul harus terus menjaga dan meningkatkan komitmen integritas terutama dalam hal mempertahankan WBBM. “Alhamdulillah kita di tahun 2023 masih bisa mempertahankan predikat WBBM, bahkan nilainya naik, dari 89,6 menjadi 92,4. Namun itu harus terus minimal kita pertahankan, bahkan harus ditingkatkan, seperti yang kita canangkan menuju WBBM 95,” ujarnya.
Ahmad Shidqi juga menyampaikan terkait tujuh program prioritas Kemenag. “Alhamdulillah, tujuh program prioritas ini sudah diimplementasikan di Kabupaten Bantul, bahkan dari beberapa program ini kita mendapatkan prestasi,” tambahnya.
Masmin Afif, Kepala Kanwil Kemenag DIY dalam sambutannya berharap agar Kankemenag Bantul bisa mengaplikasikan hasil Raker dengan baik. “Harapannya bisa betul-betul fokus untuk ikut berkontribusi terhadap hal penting yang berupa rekomendasi pokok yang akan menjadi pijakan dan acuan kinerja kita. Semoga Bantul yang sudah WBBM bisa terus menginspirasi terhadap institusi yang ada dan terus semangat menjadikan institusi yang berzona inetgritas,” ucapnya.
Masmin Afif juga mengimbau kepada seluruh pegawai Kemenag, terutama di wilayah DIY untuk melek digital, seperti media sosial. “Bapak ibu semua harus melek digital, tidak boleh gaptek karena sekarang ini semuanya akan beralih ke digital. Seperti halnya media sosial, bukan hanya institusi yang mempunyai media sosial, tapi bapak ibu semua juga harus punya, karena kekuatan media sosial dalam hal penyampaian informasi sangatlah cepat. Untuk itu harapan saya, bapak ibu semua turut serta menyampaikan informasi keagamaan maupun kinerja kita ke masyarakat melalui media sosial yang dimiliki,” tandasnya.
Dalam rangka mempertahankan predikat pembangunan ZI-WBBM maka seluruh jajaran Kankemenag Bantul berkomitmen untuk senantiasa menjaga integritas dan memberi pelayanan prima dengan tagline CEKATAN (Cepat, Efisien, Kooperatif, Amanah, Transparan, Akurat, Anti gratifikasi dan korupsi). Tagline ini di-launching langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY dalam pembukaan rapat kerja ini.
Selain itu, untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan prima, Kankemenag Bantul menghadirkan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul sebagai narasumber dalam rapat kerja kali ini. Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul merupakan mitra kerja Kankemenag Bantul dalam program KAPERU, salah satu inovasi yang diusung Kankemenag Bantul hingga memperoleh predikat WBBM.
Di samping itu, dalam rapat kerja ini dilangsungkan juga penandatanganan kerja sama antara Kankemenag Bantul dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Kulon Progo. Pun telah dilakukan penjajakan kerja sama dengan Dinas Dukcapil Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Gunungkidul.
Salah satu agenda dalam rapat kerja di hari pertama ini yaitu sidang komisi. Pelaksanaan sidang komisi dibagi menjadi tiga fungsi. Komisi satu untuk fungsi kebijakan yang dipimpin oleh Kasubbag TU, Aminuddin. Komisi dua untuk fungsi Pendidikan yang dipimpin oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Musyadad. Dan komisi tiga untuk fungsi keagamaan yang dipimpin oleh Kasi Bimas Islam, Sugito.
Pada rapat kerja hari kedua, Kamis (29/2), dilaksanakan sidang pleno penyampaian hasil pembahasan dari masing-masing komisi. Kemudian dilanjutkan penandatanganan pakta integritas komitmen kinerja oleh Kasubbag TU, Kasi/Penyelenggaran, Kepala KUA, dan Kepala Madrasah Negeri yang disaksikan langsung oleh Kepala Kantor. (Dnd)
