MTs Negeri 4 Bantul Selenggarakan Pesantren Ramadhan Via Daring
Bantul ( MTs N 4 Bantul ) – Di tengah-tengah Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir hingga bulan ramadhan, maka kegiatan pesantren ramadhan MTs Negeri 4 Bantul yang biasanya diselenggarakan di sekolah kini harus diselenggarakan via daring. Sesuai dengan edaran yang telah dibagikan kepada siswa bahwa pesantren ramadhan tahun ini diselenggarakan pada hari Senin – Selasa (18-19/5/2020) .
Siti Solichah selaku Kepala MTs N 4 Bantul menyampaikan bahwa pesantren Ramadhan tahun ini tetap harus diselenggarakan. “Meskipun Pesantren Ramadhan tidak bisa dilaksanakan di sekolah tetap harus diadakan walaupun secara daring dan dipantau atau dibimbing oleh guru agama dan wali kelas masing-masing. Meskipun demikian harapan kami materi yang diberikan dalam kegiatan ini dapat bermakna dan memberi manfaat untuk seluruh siswa dengan harapan nantinya akan menjadi generasi islam yang mampu mengamalkan Al- qur’an, bertaqwa dan berilmu, serta berakhlak mulia”. Ungkap Siti.
Adapun jadwal kegiatan pesantren Ramadhan tersebut menurut keterangan dari Aris Abdullah selaku Waka Humas MTs N 4 Bantul , ada beberapa kegiatan yang berbeda antara kelas VII, VIII, dan IX. “ Jadwal kegiatan pesantren ramadhan 1441 H /2020 M , Untuk kelas VII dan VIII bentuk kegiatannya adalah 1) Meringkas Materi syiar madrasah yang ditayangkan di Metro TV pada pukul 16.00- selesai pada hari Senin dan Selasa (18 dan 19 Mei 2020), 2) Membuat cerita islami, minimal satu halaman buku tulis, 3) Membuat Kaligrafi, surat maupun ayatnya bebas, 4) Menuliskan kegiatan yang dilakukan selama bulan ramadhan dalam blangko atau format yang telah dikirimkan sebelum ramadhan oleh wali kelas masing-masing .
Sedangkan untuk kelas IX adalah, cukup menuliskan kegiatan yang dilakukan selama ramadhan ke dalam blangko yang telah dikirimkan sebelumnya oleh wali kelas mereka masing-masing”. “Semua hasil kegiatan dikumpulkan paling lambat tanggal 2 Juni 2020. Jika sudah masuk seperti biasa. Jika belum maka hasil tugas pesantren Ramadhan cukup difoto dan dikirimkan kepada wali kelas masing-masing. Selain itu juga ada kegiatan tadarus di setiap kelas yang dipandu oleh wali kelas masing-masing dan murajaah tahfidz yang divideokan”, Ungkap Aris.
Meskipun kegiatan pesantren ramadhan terpaksa harus dilakukan di rumah masing-masing siswa namun para siswa terlihat tampak tetap semangat mengerjakan kegiatan ramadhan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan hasil pantaun wali kelas bahwa pada hari kedua kegiatan pesantren ramadhan ini sudah banyak siswa yang melaporkan hasil kegiatannya. Salah satunya adalah ananda Annisa Nabilla Ghina Ul Ilmi kelas VII G yang telah selesai membuat kaligrafi tentang surat Ar-Rahman. (rtm).
