Lompat ke isi utama
x
MIS Ma'arif Giriloyo 1

MIS Ma'arif Giriloyo 1 Gelar Outbound sebagai Sarana Penyegaran Otak

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 31 Mei 2025

Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 1) - Sabtu (24/05/2025), seluruh siswa kelas VI bersiap di halaman sekolah untuk mengikuti outbound dan tubing di Kipas 17 Klaten. Siswa kelas VI yang berjumlah 63 sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dengan tidak sabarnya mereka menunggu kedatangan bus untuk mengantar menuju tempat outbound. Sekitar pukul 06.30 WIB bus yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Mereka bergegas menaiki bus untuk segera berangkat menuju tempat outbound.

Outbound adalah salah satu bentuk kegiatan yang baik untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan me-refresh kembali pikiran. Kegiatan di alam memberikan ruang bebas bagi siswa untuk mengeksplor fisik, mental, dan otaknya. Kegiatan outbound ini diharapkan bisa membawa dampak baik bagi siswa agar membangun cara pandang dirinya untuk bisa lebih percaya diri dalam belajar, serta meyakini dirinya bisa berprestasi lebih baik.

Untuk itulah MIS Ma'arif Giriloyo 1 menjadikan outbound salah satu program kegiatan di tahun ini dalam membantu siswa me-refresh kembali otak setelah melaksankan serentetan ujian yang diakhiri dengan ujian Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD), di sisi lain juga membentuk pribadi yang lebih baik dan menumbuhkan semangat baru untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

Sesampainya di Kipas 17 Klaten, rombongan disambut oleh Tim Trainer. Sebelum memulai acara diawali dengan berdoa dan sesi foto di depan lokasi outbound dan tubing. Outbound MIS Ma'arif Giriloyo 1 pagi itu dimulai dengan penyerahan peserta kepada Tim Traimer, kemudian pemanasan, membagi kelompok, dan membuat yel-yel. Peserta dibagi menjadi lima kelompok yang masing-masing terdiri dari 12 orang. Pada setiap permainan masing-masing kelompok diuji untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan. Setelah bermacam-macam permainan terlewati, puncak acaranya setiap peserta mengikuti tubing yang ada di lokasi.

Kegiatan ini mungkin tidak berpengaruh langsung terhadap hasil belajar siswa. Outbound mampu memaksimalkan tumbuh kembang anak secara emosional, sosial, fisik, dan kognitif. Tujuan pendidikan itu sendiri bukanlah nilai, melainkan perkembangan sebagai manusia dengan kemredekaan nalar dan batin.

Lisfiyati Mukarromah selaku guru kelas VI menyampaikan pendapatnya bahwa "Outbound adalah investasi berharga untuk diri sendiri. Tawa dan permainan yang kita lakukan (dalam kadar yang tepat) akan membuat pikiran fresh, badan segar dan semangat hidup semakin menyala. Dan, kekompakan dengan tim akan semakin solid. Begitu juga kegiatan outbound dan dilanjutkan tubing yang dilakukan saat ini," ujar Lisfiyati Mukarromah. (SA)

MIS Ma'arif Giriloyo 1