Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

MAN 4 Bantul Gelar Supervisi Administrasi Guru Oleh Pengawas

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 18 September 2023

Bantul (MAN 4 Bantul) - Supervisi administrasi guru adalah kegiatan mengobservasi dengan melihat serta memeriksa secara teliti sejumlah dokumen yang dikerjakan guru sebagai bukti pelaksanaan administrasi sekolah/madrasah. Kegiatan ini merupakan agenda rutin kurikulum setiap awal semester yang terjadwal Bulan September. Pada kesempatan kali ini kegiatan supervisi administrasi guru dilaksanakan Jumat (15/9) oleh pengawas MAN 4 Bantul, Ening Yuni Soleh Astuti. Bertempat di Laboratoruim IPA MAN 4 Bantul.

Sebelumnya, Kepala MAN 4 Bantul, Mucharom telah memeriksa kelengkapan administrasi guru. “Administrasi guru selain sebagai rencana dan acuan bagi guru untuk mengajar dalam satu semester mendatang, juga sebagai tolak ukur apakah pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Selanjutnya agar para guru dapat menjadikan hasil pembelajarannya sebagai evaluasi dan bahan perbaikan kedepannya,” tegas Mucharom.

“Supervisi administrasi guru oleh pengawas merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengembangan profesionalitas guru. Supervisi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas administrasi guru yang dapat mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien,” tambah Mucharom.

Ening Yuni Soleh Astuti, sebelum memeriksa kelengkapan administrasi guru memberikan beberapa pesan serta motivasi pada guru MAN 4 Bantul. “Administrasi guru yang berkualitas akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Guru yang memiliki administrasi yang lengkap dan tersusun rapi akan lebih mudah dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa,” ungkap Ening. 

“Untuk kelengkapan yang harus terpenuhi pada administrasi guru ini, diharapkan para guru MAN 4 Bantul untuk lebih memaksimalkan potensinya dengan mengembangkan diri melalui beberapa pelatihan serta workshop. Upgrade dan keterampilan diri sangat diperlukan guru agar mampu bertahan pada abad 21 ini,” tegas Ening. (lel/ica)