KUA Dlingo dan Mahasiswa KKN UII Kerja Sama Cegah Pernikahan Dini
Bantul (KUA Dlingo) - Memajukan bangsa diawali dengan memperbaiki kualitas keluarga. Keluarga yang sakinah, kokoh, tangguh dan bahagia menjadi pilar bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Berangkat dari semangat ini para mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dlingo berdiskusi secara intens dengan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Dlingo, Muhammad Hanafi, untuk merumuskan kegiatan sebagai upaya mencegah terjadinya pernikahan dini, Senin (7/8).
Pernikahan dini berimplikasi serius terhadap ketangguhan sebuah keluarga. Ketika seseorang belum memiliki kesiapan lahiriyah dan batiniyah untuk membina rumah tangga kemudian melangsungkan pernikahan, tentu jalannya rumah tangga sangat rawan dan rentan. Pernikahan dini merugikan hak seorang anak. Baik hak pendidikan, hak untuk hidup bebas, hak kesehatan dan hak tidak dipisahkan dari orangtua. Bagi perempuan yang menikah di usia dini memiliki risiko kematian saat melahirkan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang sudah cukup umur.
Para mahasiswa UII yang KKN di Dusun Ngunut, Tanjung dan Tekik berencana untuk melakukan pembinaan kepada para remaja agar terhindar dari pernikahan dini. Berbagai perkumpulan dan komunitas yang ada di dusun tersebut akan dijadikan wahana untuk sosialisasi pencegahan. Muhammad Hanafi menyambut gembira inisiasi pencegahan pernikahan dini yang dilakukan oleh para mahasiswa. “Ini merupakan langkah konkrit dari para mahasiswa untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang. Bangsa akan maju, jaya dan bermartabat jika generasi penerusnya kuat, cerdas, tangguh dan bertanggung jawab, dan itu diawali dari sebuah keluarga,” tandasnya. (Hnf)
