Kepala KUA Sedayu Silaturahmi dengan Tokoh Ormas
Bantul (KUA Sedayu) - Kepala KUA Sedayu, Agung Ismarwanto didampingi Penyuluh Agama Islam KUA Sedayu melaksanakan rangkaian kunjungan silaturahmi yang kali ini difokuskan pada sosialisasi layanan KUA (Kantor Urusan Agama) kepada tokoh-tokoh masyarakat, agama dan ormas. Hari Senin (10/6) di awali dengan silaturahmi dengan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sedayu Heru Waseso.
Dalam silaturahmi tersebut, Agung menyampaikan pentingnya peran KUA dalam mendukung kehidupan beragama masyarakat, termasuk dalam hal pernikahan, pencegahan perceraian, penurunan stunting, sertifikasi produk halal dan berbagai layanan keagamaan lainnya. Dia menjelaskan secara rinci prosedur-prosedur yang harus diikuti oleh masyarakat dalam menggunakan layanan KUA serta hak dan kewajiban yang melekat.
"Insya Allah Kantor Urusan Agama Kapanewon Sedayu, telah melakukan transformasi layanan untuk masyarakat. Yaitu layanan melalui platform media sosial maupun layanan digital. Semoga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat," Demikian penjelasan Kepala KUA Sedayu.
Selain itu, Kepala KUA Sedayu juga memberikan informasi tentang program-program yang sedang dijalankan oleh KUA untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial.
Heru Waseso memberikan respons positif terhadap sosialisasi ini dan mengapresiasi upaya KUA Sedayu dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memahami dan memanfaatkan layanan KUA secara optimal. Selanjutnya secara keorganisasian PCM Sedayu menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra dalam menyebarkan informasi ini lebih luas di lingkungan masing-masing.
"Maturnuwun atas informasi dan layanan yang disampaikan, tentu akan kami sosialisasikan di forum dan kegiatan-kegiatan PCM Sedayu," jelas Ketua PCM Sedayu.
Kegiatan silaturahmi sekaligus sosialisasi ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkenalkan layanan KUA kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara KUA Sedayu, sebagai wakil pemerintah, dengan tokoh-tokoh masyarakat sebagai agen perubahan di level lokal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin luas. (jml).
