Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Sinergi Akademik: Zulfa Tazkiyah Gali Peran Orang Tua dalam Prestasi Akidah Akhlak Siswa MAN 2 Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 16 June 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam upaya mendalami penelitian akademik untuk tugas akhirnya, Zulfa Tazkiyah, seorang mahasiswi dari Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta, melakukan wawancara dengan Khuzaifah guru mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 2 Bantul, pada Selasa (27/5/25). Wawancara tersebut mengangkat judul proposal penelitian “Peran Pola Asuh Demokratis Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Siswa”.

Kegiatan berlangsung di depan kelas dalam suasana yang akrab dan penuh semangat ilmiah. Zulfa Tazkiyah terlihat antusias dalam menggali informasi dari Khuzaifah guru Akidah di MAN 2 Bantul.

Dalam wawancara tersebut, Zulfa mengajukan berbagai pertanyaan terkait keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan karakter dan akhlak siswa, khususnya melalui pola asuh demokratis yang mencakup komunikasi terbuka, pemberian kepercayaan, dan dorongan kemandirian. Ia ingin mengetahui bagaimana peran pola asuh tersebut mampu berkontribusi terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dalam pelajaran Akidah Akhlak.

Khuzaifah menyampaikan bahwa pola asuh demokratis sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan motivasi belajar siswa. “Siswa yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang demokratis cenderung lebih percaya diri, terbuka, dan memiliki tanggung jawab terhadap tugas-tugasnya, termasuk dalam belajar Akidah Akhlak,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan orang tua dalam berdialog dengan anak tentang nilai-nilai moral dan spiritual sangat membantu guru dalam menanamkan ajaran-ajaran akidah dan akhlak.

Zulfa mengaku bahwa wawancara ini memberikan banyak wawasan baru dan memperkaya data untuk penelitiannya. “Saya sangat berterima kasih kepada Bu Khuza yang telah memberikan banyak informasi dan perspektif baru. Beliau tidak hanya memberikan data, tapi juga pengalaman nyata dari lapangan yang sangat relevan dengan tema saya,” ujar Zulfa usai kegiatan wawancara.

Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, saat dikonfirmasi secara terpisah, menyambut baik kehadiran mahasiswa yang melakukan penelitian di lingkungan madrasah. “Kami selalu terbuka bagi mahasiswa yang ingin belajar dan meneliti di MAN 2 Bantul, terlebih jika temanya berkaitan dengan penguatan karakter siswa,” ujarnya.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan madrasah dalam membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang pendidikan akhlak. Diharapkan hasil penelitian Zulfa Tazkiyah nantinya dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam memperkuat peran keluarga dalam menunjang keberhasilan belajar siswa. (kzf)