Lompat ke isi utama
x
Dakon

Sehari Belajar di Luar Kelas, MTsN 5 Bantul Adakan Permainan Dakon

Dikirim oleh ponijo pada 8 November 2019

Bantul (MTsN 5 Bantul) – Menindaklanjuti program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak melalui Sehari Belajar di Luar Kelas, MTsN 5 Bantul mengenalkan permainan tradisional Dakon. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman madrasah pada Kamis (7/11). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan setiap kelas.

Puji Wuri Istanti, S.Pd.I, salah satu koordinator permaianan tradisional, mengatakan bahwa maraknya game online telah menggerus nilai-nilai karakter generasi bangsa. Di tanbah pengaruh gadget yang kini menghinggapi anak-anak, membuat permaianan tradisional makin tak dikenal. Inilah alasan mengapa permainan ini dikenalkan kepada para siswa. “Dengan memasyarakatkan Dakon, para siswa berlatih kesabaran dan ketekunan. Mereka juga barus cermat berhitung,” tambah Guru Fikih.

Secara terpisah, Muhammad Alwi dan Alfun, peserta Dakon yang mewakili kelas VIII B, mengatakan bahwa keduanya sangat menikmati permainan ini. Walaupun pada awalnya keduanya belum terbiasa dengan aturan mainnya. Setelah mencoba dan berlatih sebentar, keduanya pun asyik menikmati permainan ini. “Cukup asyik Bu, bermain Dakon. Saya jadi harus cermat ngitung untung rugi dari setisp biji yang mau saya taruh di setip lubang.” Jelas Alwi. (nur)