Paska Pelantikan, Ketua OSIS Terpilih MTsN 8 Bantul Periode 2024-2025 Ikuti Pengukuhan di UAD
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Brilyand Zalfa Farelzy dan Crensa Valen Anelsha selaku ketua dan wakil ketua OSIS terpilih MTsN 8 Bantul periode 2024-2025 mengikuti pengukuhan atas terpilihnya mereka berdua menjadi orang nomor satu dan dua di madrasah berlokasi di Dusun Banjarharjo 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo. Kegiatan pengukuhan dilaksanakan oleh KPU Bantul kerjasama dengan Program Study Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (28/10/2024) di ruang Amphitarium Gedung Induk 3 lantai 9 sejumlah. Kedua siswa hadir bersama sekitar 302 siswa SMP/MTs di wilayah Kabupaten Bantul. Turut hadir mendampingi pembina OSIS Joko Purwanto. Seluruh pendamping mengikuti kegiatan dengan berada di ruang serbaguna lantai 10 di gedung yang sama.
Wuri Rahmawati selaku plh ketua KPU Bantul menyampaikan dalam sambutan bahwa gen Z mencapai 19,73 persen atau sekitar 147.000 sebagai pemilih pemula di pilkada 2024. Melalui pendidikan pemilih pemula melalui pemilos serentak, diharapkan bisa menjadi pendidikan berdemokrasi dimana diharapkan pada akhirnya mereka akan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar di TPS.
Fitrinanda An Nur selaku kaprodi ilmu komunikasi FSBK UAD dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada KPU Bantul atas kerjasamanya. Menurutnya, kuliah tidak hanya teori tapi juga dengan praktek seperti acara ini. “Selamat kepada siswa siswi yang akan menjadi duta anak muda sekarang dimana mereka harus punya jiwa yang melek. Mereka harus bisa menyampaikan pesan” katanya. Anak zaman now dinilai kebanyakan mengikuti kata teman daripada orangtua sehingga diharapkan ketua OSIS dan wakilnya yang diundang disini bisa mengajak teman untuk ikut mengedukasi terkait pemilihan umum.
Sesaat sebelum acara pengukuhan dilaksanakan, seluruh siswa dan guru pendamping menyaksikan pemutaran film berjudul ‘Tepatilah Janji’ karya Garin Nugroho. Pemutaran film juga dalam rangka merayakan hari sumpah pemuda. Usai pemutaran film, beberapa doorprize dibagikan panitia bagi guru pendamping kepada mereka yang bisa menjawab pertanyaan. Usai pengukuhan, Brilyand dan Crensa merasa senang mempunyai kesempatan menyaksikan film dan mengikuti pengukuhan. “Saya berharap berharap tahun depan diadakan acara pengukuhan yang serupa di kampus. Syukur beda kampus sehingga kami juga tahu kampus-kampus yang ada di Yogyakarta” kata Crenza (jkp).
