MTs Negeri 6 Bantul, Sukses Gelar Uji Publik Kurikulum KTSP
Bantul (MTsN 6) – Kurikulum adalah sebuah pedoman bagi warga madrasah dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar selama satu tahun pelajaran, yang menjadi ciri khas sehingga berbeda dengan madrasah lainnya. Madrasah wajib menyusun kurikulum yang mampu mengembangkan potensi, minat serta bakat setiap siswanya secara optimal. Berbekal pemahaman tersebut maka pada Jumat (22/05/2020), bertempat di ruang lab. komputer mengadakan uji publik kurikulum KTSP tahun pelajaran 2020/2021. Uji publik ini dihadiri oleh Kasi Dikmad Bantul, Jauhar Muklis Salistyanta, S.Ag, pengawas pendidikan madrasah H. Samingan, M.Pd.I , pakar pendidikan dari UIN Sunan Kalijaga, Dr. H. Abdul Munif, M.Ag, Ketua Komite, perwakilan wali murid, anggota OSIS, guru dan karyawan MTsN 6 Bantul.
Acara yang berlangsung ditengah adanya pandemic Covid 19 ini, menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Setiap peserta yang hadir melalui pengecekan suhu tubuh, wajib mengenakan masker , menggunaan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan dan pengaturan jarak duduk. Kasi Dikmad Bantul, Jauhar Muklis Salistyanta, S.Ag menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya, diantaranya tentang harapan bahwa KTSP adalah sebagai acuan dalam melaksanakan KBM sebelum tahun pelajaran yang baru dilaksanakan. “ Uji publik ini penting dilaksanakan sebagai dasar penyempurnaan, juga untuk mengetahui peta-peta dukungan sehingga perlu menghadirkan pihak-pihak luar dalam memberi masukan terhadap draft kurikulum KTSP yang telah disusun sebelumnya”, tutur Jauhar dalam sambutannya.
Pakar pendidikan, Dr. H. Abdul Munif, M.Ag turut memberikan tanggapannya atas presentasi yang dipaparkan oleh ketua kegiatan, Rina Harwati, S.Pd. Disampaikan bahwa hal yang harus diperhatikan pada era 4.0 adalah komunikasi dan berpikir kritis. “Mengembangkan kemampuan berkomunikasi memiliki ketrampilan tersendiri, hal ini sangat berguna bagi kelanjutan studi siswa di perguruan tinggi agar mereka mampu berbicara dengan baik dan penuh rasa percaya diri di depan umum, harapannya kurikulum KTSP mampu menjadi wadah dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis”, ungkap Abdul Munif dihadapan peserta yang hadir.
Acara uji publik kurikulum KTSP dibuka pukul 09.00, diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Acara selesai pukul 11.30 wib berjalan dengan lancar dan tertib. (rt)
