KUA Banguntapan Bersama Bimas Islam Bantul Adakan Pemantapan Kampung Moderasi Beragama Dimasa Pengembangan KMB
Bantul ( KUA Banguntapan ) - Selasa, 21 Mei 2024. Bertempat di Aula Butik Harfa Babadan Plumbon Banguntapan Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Bantul bersama KUA Banguntapan mengadakan pembinaan pemantapan Kampung Moderasi Beragama (KMB) dimasa pengembangan Kampung Moderasi Beraga tahun 2024 dengan para Pemuka Agama, tokoh masyarakat perwakilan semua Agama, Dukuh, TP PKK Padukuhan Plumbon, Bamuskal dan Pamong Desa dengan peserta 44 Orang.
Dalam sambutannya Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa menyampaikan rasanya senang sekali tinggal di Banguntapan dengan keragaman, keheterogen masyarakat baik suku, agama dan ras yang ada di Wilayah Banguntapan, tapi masyarakatnya yang begitu rukun dan damai saling toleransi dan menghormati sehingga sangat nampak dalam perilaku para warganya. Untuk itu rasa nyaman, damai ini selalu kita rawat dan jaga sampai kapanpun, begitu yang beliau sampaikan, dan mengucapakan terimakasih kehadiran para pemuka Agama dan tokoh masyarakat semua lintas Agama yang hadir.
Kepala KUA Banguntapan , Ngatijan mengatakan terimakasih kehadiran para peserta yang meluangkan waktu, dan ini adalah rangkaian kegiatan KMB kita yang pada tanggal 26 Juli 2023 dulu KMB dilaunching Gus Men secara serentak seluruh Indonesia salah satunya KMB Kalurahan Banguntapan tepatnya di Padukuhan Plumbon Banguntapan, dulu sudah ada sosialisasi, sarasehan dan pemantapan dan tahun 2024 ini masuk Pengembnagan KMB dan kita adakan lagi pemantapan untuk menunjang kegiatan yang ada di Kalurahan Banguntapan, apalagi KMB Plumbon Banguntapan mendapatkan juara II Nasional dan ini perlu penunjang mewadahi usulan dari berbagai tokoh masyarakat termasuk kegiatan pada hari ini, begitu pungkas beliau.
Pemantapan KMB menghadirkan narasumber Kabid Penais zawa Nurhuda sebagai moderator Sri Sumiyatun Paif KUA Banguntapan, Bapak Kabid Penais menyampaikan berbagai hal tentang moderasi Beragama salah satunya 4 indikator Moderasi Beragama yang pertama Komitmen Kebangsaan, kedua Anti Kekerasan, Ketiga Toleransi dan ketiga Penerimaan terhadap tradisi selama tidak bertentangan dengan Agama, dan acara ditutup dengan dialog tanya jawab dan rencana mau mendirikan wisata moderasi. ( Mia)
