Guru MTsN 6 Bantul Ikuti Pelatihan PDWK Kementerian Agama Kabupaten Bantul
Bantul (MTsN 6) - Tiga orang guru dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul, Yogyakarta, aktif mengikuti Pelatihan Daerah Wilayah Kerja (PDWK) Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Pelatihan yang berlangsung mulai tanggal 22 hingga 27 April 2024 tersebut diikuti untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam bidang pendidikan agama. Pelatihan ini di selenggarakan oleh Balai DIklat Keagamaan (BDK) Semarang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama.
Acara pembukaan secara resmi dibuka oleh Kakan Kemenag Kabupaten Bantul Ahmad Sidqi yang mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena sudah kesekian kalinya institusinya menjadi tempat diklat dari BDK Semarang dan mengharapkan adanya suatu bekal inovasi terkait dengan zona integritas dan inovasinya. "Tahun 2024 ada 9 madrasah tsanawiyah negeri yang ada di Bantul, dan 4 madrasah aliyah yang mengikuti piloting projek ZI", tuturnya. Setelah itu disambung dengan sambutan dari wakil BDK Semarang Amiroh Ambarwati yang menyampaikan bahwa ada 10 pelatihan yang saat ini sedang berjalan dan dua jenis pelatihan. ia berharap yang ikut dalam pelatihan ini menjadi agen yang menyejukkan dimulai dari perubahan diri sendiri.
Dua dari tiga guru tersebut, Ely Widayati dan Rina Harwati, mengikuti pelatihan dengan topik inovasi madrasah. Mereka berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi inovatif dalam mengembangkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah.
Sementara itu, seorang guru bernama Zaenani Qodriatun memilih mengikuti pelatihan dengan topik moderasi beragama. Ia berkeinginan untuk dapat lebih mengimplementasikan nilai-nilai moderasi dalam kegiatan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari di madrasah.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah., berharap bahwa melalui pelatihan ini, para guru dapat mengembangkan kompetensi serta menerapkan hasil pembelajaran secara maksimal di lingkungan madrasah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan agama yang selaras dengan perkembangan zaman.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kualitas pendidikan agama di MTsN 6 Bantul, serta menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain dalam mengimplementasikan inovasi dan moderasi beragama dalam proses pendidikan. (elw)
