Diskusi Seni dan Kolaborasi: Riyadi Setyawan dan Direktur RSA UGM Berbagi Gagasan
Bantul (MAN 2 Bantul) - Riyadi Setyawan, guru seni budaya MAN 2 Bantul, menghadiri pembukaan lomba mural yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) dalam rangka memperingati HUT RSA UGM Tahun 2025. Acara ini menjadi ajang penting untuk merayakan kreativitas generasi muda melalui seni mural yang mengangkat tema kesehatan dan kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Riyadi tidak hanya hadir sebagai bentuk dukungan terhadap acara, tetapi juga mengapresiasi para peserta yang telah menuangkan ide-ide inspiratif ke dalam karya visual mereka. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini mampu menjadi sarana edukasi yang efektif, sekaligus menguatkan keterkaitan antara seni dan pesan sosial.
"Melalui mural, para seniman bisa menyampaikan pesan penting tentang kesehatan dan kemanusiaan dengan cara yang unik dan menarik. Ini adalah bentuk kontribusi nyata seni dalam memperindah ruang publik sekaligus menggerakkan kesadaran masyarakat," ujar Riyadi. Setelah acara pembukaan, Riyadi turut berdiskusi dengan Direktur Utama RSA UGM Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B. Subsp. Onk mengenai perkembangan seni dan budaya, serta potensi kolaborasi untuk memperkaya aspek estetika lingkungan rumah sakit melalui pameran seni. Diskusi ini mengupas bagaimana seni dapat menjadi elemen pendukung dalam menciptakan atmosfer positif dan menenangkan bagi pasien maupun pengunjung rumah sakit.
Darwito selaku Direktur Utama RSA UGM mengungkapkan antusiasmenya terhadap sinergi ini. "Kami ingin RSA UGM tidak hanya menjadi tempat penyembuhan fisik, tetapi juga ruang yang menghidupkan semangat melalui keindahan seni. Kolaborasi dengan insan pendidikan seperti MAN 2 Bantul tentu menjadi langkah yang sangat berarti," katanya.
Kehadiran Riyadi Setyawan dalam acara ini menunjukkan komitmen MAN 2 Bantul dalam mendukung pengembangan seni budaya, sekaligus memperluas wawasan siswa tentang peran seni dalam kehidupan masyarakat. Semoga momentum ini menjadi awal dari lebih banyak kerja sama positif yang menghubungkan pendidikan, seni, dan kesehatan untuk kemajuan bersama.
Acara pembukaan lomba mural ini menjadi simbol bagaimana kreativitas dapat bersinergi dengan nilai-nilai sosial, menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya, dan memperkuat hubungan antar-institusi demi kebaikan yang lebih luas.(Rys)
