Lompat ke isi utama
x
MTs N 6 Bantul

Salat Duha, Spritualitas Siswa MTsN 6 Bantul Jelang Asesmen

Bantul ( MTs N 6  Bantul ) - Di tengah kesibukan jadwal Asesmen Madrasah (AM) dan Penilaian Tengah Semester (PTS), siswa-siswi MTsN 6 Bantul mulai menerapkan pembiasaan positif dengan membangun kebiasaan salat Duha (30/04/24). Keputusan ini merupakan inisiatif dari pihak madrasah untuk membimbing siswa-siswanya dalam memperdalam spiritualitas dan memberikan ruang untuk meningkatkan kualitas kehidupan rohani.

Setiap Senin sampai Jum'at, sejumlah siswa-siswi mulai berkumpul di ruang musala Al-hikmah  lebih awal sebelum dimulainya kegiatan Asesmen Madrasah dan Penilaian Tengah Semester tahun pelajaran 2023/2024. Mereka berkumpul untuk melaksanakan salat duha bersama sebagai bagian dari kegiatan pembiasaan keagamaan yang diinisiasi oleh pihak madrasah dengan imam secara bergilir.
Kepala madrasah Mafrudah menyatakan, "Kami merasa perlu memberikan ruang dan dukungan untuk siswa-siswi kami dalam membangun kehidupan rohani yang seimbang. Salat Duha dipilih sebagai kegiatan yang dapat memberikan manfaat positif dan meningkatkan konsentrasi serta ketenangan dalam momen  engikuti Asesmen Madrasah dan PTS," ungkap Mafrudah.

Para guru juga terlibat aktif dalam mendukung kegiatan ini dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya salat duha dalam agama Islam. Mereka juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk tetap konsisten dalam melaksanakan salat duha sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Salah satu pengurus OSIM menyatakan bahwa kegiatan salat Duha telah memberikan dampak positif bagi dirinya. "Saya merasa lebih fokus dan tenang setelah melaksanakan ibadah ini. Ini membantu saya mengikuti asesmen dengan lebih baik," ujar Alyana Yukha Rizqananda

Pembiasaan salat Duha di Madrasah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa-siswi selama masa pendidikan mereka, tetapi juga membawa dampak positif dalam kehidupan mereka di masa depan. Semoga inisiatif semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi Madrasah lainnya untuk memberikan perhatian lebih terhadap aspek spiritualitas siswa-siswi mereka. (AZ)