Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

MTsN 1 Bantul Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik Bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTs Negeri 1 Bantul menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di aula madrasah pada Kamis (02/05 24) pukul 13.00-14.30 WIB. Pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh semua tenaga pendidik dan kependidikan yang berjumlah empat puluh tiga orang. Di era serba digital, jurnalistik sangat penting sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Tujuan diadakannya pelatihan jurnalistik adalah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan guru dan karyawan dalam bidang kepenulisan berita. 
Bagi tenaga pendidik dan kependidikan latihan menulis jurnalistik sangatlah penting untuk membangun daya kritis dan kepekaan terhadap kegiatan di madrasah.

Wicaksono sebagai narasumber menjelaskan teknik menulis jurnalistik diantaranya adalah dalam menulis berita ada enam unsur yang harus diperhatikan. Langkah pertama mencermati straight news berita terdiri dari minimal tiga paragraf yang koheren dan kohesi. Langkah kedua mencemati judul berita, judul ditulis dengan huruf keci, semua awal kata pada judul menggunakan huruf besar, judul tidak diakhiri dengan titik, singkatan maksimal sembilan kata, menggunakan kata dasar dan mencamtumkan nama instansi. Langkah ketiga mencermati paragraf pertama berisi 5W+1H, paragraf kedua berisi tentang ucapan nara sumber, paragraf ketiga berisi mengapa dan bagaimana. Langkah keempat editing naskah berita. Langkah kelima posting naskah berita."

Pada saat ini, jurnalistik terutama di media massa online atau media sosial sering kali menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat. Kepala Madrasah, Sugiyono berharap, "Melalui pelatihan jurnalitik, diharapkan menghasilkan karya yang bernilai pendidikan dan bernilai promosi artinya, kegiatan madrasah ditulis secara singkat, lengkap, spesifik disertai data dan fakta untuk dipublikasikan dimedia massa dan media sosial. Karya jurnalistik yang bersifat promotif bertujuan memperkenalkan program dan kegiatan madrasah kepada masyarakat luas.

Setelah diadakannya pelatihan jurnalistik ini, kepala madrasah menyampaikan harapannya untuk seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. "Semoga kedepannya kita dapat menghasilkan berita yang layak untuk dikonsumsi semua kalangan", ungkap Sugiyono. (Bhe)