Siswi Tata Busana MAN 2 Bantul Jadi Influencer Myesha di Hotel Khas Tugu Yogyakarta
Bantul (MAN 2 Bantul) - Prestasi membanggakan diraih oleh salah satu siswi program keterampilan Tata Busana MAN 2 Bantul, yang berhasil terpilih sebagai influencer produk busana muslimah ternama, Myesha. Peluncuran kerjasama ini dilakukan dalam acara spesial di Hotel Khas Tugu Yogyakarta, Minggu (8/12), yang dihadiri oleh berbagai tokoh mode, desainer, serta pelaku industri fashion.
Dalam acara tersebut, siswi bernama Qotrunnada atau yang biasa dipanggil Nada tampil anggun dan percaya diri mengenakan koleksi terbaru Myesha. Dengan tema “Elegance in Modesty,” koleksi tersebut menonjolkan desain busana muslimah yang modern namun tetap syar’i. Nada, sebagai perwakilan generasi muda, dipercaya menjadi wajah baru untuk mempromosikan nilai-nilai positif dari busana muslimah kepada khalayak yang lebih luas.
Pihak Myesha mengungkapkan alasan memilih Nada sebagai influencer mereka. “Kami melihat potensi luar biasa dalam diri Nada, tidak hanya dari segi kemampuan fashion-nya, tetapi juga kepribadiannya yang inspiratif dan sesuai dengan nilai-nilai yang diusung oleh Myesha,” ujar Ayuna, Marketing Manager Myesha. Nada sendiri merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan tersebut. “Ini adalah pencapaian besar bagi saya. Sebagai siswi Tata Busana, menjadi bagian dari brand besar seperti Myesha adalah impian. Saya berharap bisa menginspirasi teman-teman muda lainnya untuk berkarya di bidang fashion, khususnya busana muslimah,” katanya.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati., turut memberikan apresiasi. “Kami sangat mendukung langkah Nada dalam mengembangkan karier di dunia fashion. Ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan keterampilan di MAN 2 Bantul mampu melahirkan siswa-siswi yang kompeten dan siap bersaing di industri,” ungkapnya. Acara peluncuran ini dimeriahkan dengan fashion show yang menampilkan koleksi Myesha terbaru dan sesi motivasi dari para desainer kenamaan. Diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan bakat mereka di dunia fashion, khususnya dalam mengusung busana muslimah sebagai identitas budaya dan gaya hidup. (sumardiasih)
